Kontraksi palsu atau Braxton hicks merupakan kontraksi sering terjadi dengan pola kemunculannya yang tidak teratur dan akan sering muncul pada saat mendekati persalinan. Kontraksi ini biasanya terjadi ketika bunda akan memasuki usia kehamilan 35 sampai 36 minggu. Kontraksi palsu ini tentu sangat berbeda dengan kontraksi yang akan menjelang persalinan.
Ketika bunda mengalami kontraksi palsu sebenarnya bunda akan merasakan hal yang sama dengan kontraksi asli yaitu merasakan perut yang begitu mengencang. Hanya saja yang membedakan adalah kontraksi palsu cenderung lebih singkat sekitar 30 - 60 detik atau durasi terlamanya sekitar 2 menit. Sebenarnya kontraksi palsu menjadi kondisi yang terbilang normal dan akan dirasakan oleh bunda ketika mendekati persalinan. Namun ternyata ada beberapa penyebab yang bisa menimbulkan kontraksi palsu loh bun, kira-kira apa saja sih penyebab, ciri-ciri dan bagaimana cara mengatasinya yuk kita bahas di artikel Medikacare berikut iniPenyebab Kontraksi Palsu
Disaat bunda sedang mengalami kontraksi palsu bunda akan merasa kram dan tegang yang rasanya hampir sama dengan kram menstruasi. Menurut beberapa penelitian kesehatan, salah satu penyebab kontraksi palsu adalah bunda sedang mengalami dehidrasi, setelah melakukan hubungan intim , atau penuhnya kandung kemih yang dapat menekan rahim, sehingga akan menimbulkan kontraksi. Selain itu, aktivitas bunda yang terlalu berlebihan contohnya melakukan olahraga berat dan terlalu banyak berdiri.Namun, kontraksi palsu menjadi hal yang cukup wajar terjadi pada saat kehamilan sehingga tidak menjadi sesuatu yang terlalu mengkhawatirkan. Sebab kontraksi palsu tidak akan menyebabkan pembukaan mulut rahim untuk proses persalinan. Justru kontraksi palsu ini sangat berguna untuk melunakkan mulut rahim, sehingga dapat mempermudah persalinan.
Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
agar bunda memahami lebih jauh tentang kontraksi pada kehamilan,dibawah ini adalah ciri ciri kontraksi palsu:1. Pola Kontraksi Tidak Teratur
Beberapa jurnal penelitian mengatakan bahwa kontraksi palsu biasanya terjadi secara tiba tiba dengan pola yang tidak dapat diprediksi. Kontraksi palsu sangat umum terjadi dalam waktu yang singkat selama beberapa detik. Terkadang, kontraksi palsu dapat muncul selama beberapa hari, tetapi pada akhirnya pola kontraksi akan menjadi lebih sering dengan berjalannya waktu kehamilan. Rasa nyeri yang dialami bunda saat kontraksi palsu hanya bersifat lemah, namun nyeri kontraksi akan menjadi lebih kuat dan menyakitkan menjelang persalinan.2. Rasa Tidak Nyaman di Area Perut
Terjadinya kontraksi palsu akan dimulai dari rasa tidak nyaman, tegang diarea punggung, yang kemudian rasa nyeri tersebut menjalar dan bergerak hingga ke area perut di bagian bawah. Rasa nyeri yang dirasakan saat kontraksi palsu tak jarang dapat terjadi hingga kebagian paha. Hal ini pasti akan membuat bunda merasa tidak nyaman dan untuk membantu meredakan nyeri selama kontraksi palsu, bunda sangat disarankan untuk berolahraga ringan seperti yoga atau bisa juga bunda berkonsultasi dengan dokter agar dapat diatasi.3. Tidak Diikuti Pecahnya Air Ketuban
Biasanya apabila bunda merasakan kontraksi palsu tidak diikuti dengan pecahnya air ketuban seperti pada kontaksi asli yang sebenernya. Namun, apabila bunda merasakan kontraksi palsu namun diikuti dengan keluarnya air ketuban maka segera konsultasikan dengan dokter ya bun, karena kondisi ini wajib diwaspadai.4. Tidak Disertai Bercak Darah
Kontraksi palsu menjadi kondisi yang wajar dialami oleh ibu hamil, namun jika kontraksi ini terjadi disertai oleh keluarnya noda kecoklatan atau bercak darah, maka hal tersebut harus diwaspadai. Karena hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri sebaiknya bunda harus segera ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan.Cara Meredakan Sakit Jika Terjadi Kontraksi Palsu
Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan rasa nyeri saat kontraksi palsu.1. Minum Air
Bunda harus memastikan memenuhi asupan cairan yang cukup selama kehamilan untuk menghindari rasa nyeri saat kontraksi yang parah.2 Beristirahat yang Cukup
Sebaiknya bunda menghindari untuk melakukan aktivitas berat yang akan memicu timbulnya kontraksi atau untuk menghindari rasa nyeri yang menjadi semakin parah apabila sedang mengalami kontraksi.3. Berjalan-jalan
Bunda harus meluangkan waktu untuk bergerak dengan berjalan jalan disekitar rumah, agar dapat meredakan rasa nyeri akibat kontraksi.4. Kurangi Stress
Saat berkontraksi sebaiknya bunda jangan stress karena dapat memperburuk kondisi bunda yang menimbulkan kontraksi pada rahim, cobalah untuk mengistirahatkan tubuh dan lakukan hal-hal yang membuat rileks dengan membaca buku atau melakukan pijat khusus ibu hamil.Jadi itu dia bunda sedikit penjelasan dari terjadinya penyebab kontraksi palsu, ciri ciri dan cara mengatasinya. Semoga bisa bermanfaat buat bunda. Apabila beberapa tips diatas sudah dilakukan namun tidak berpengaruh apapun namun malah menyebabkan semakin parah rasa sakitnya, konsultasikan langsung dengan dokter kandungan bunda ya.